“Tugas kuliah masih menimbun di meja, Menghafalkan surah, yah…… hanya dapat ayat pertama saja sudah bosan, mahu membaca tetapi mengantuk akhirnya buku-buku kajian beralih fungsi menjadi bantal, tilam empuk selalu menyapaku di malam hari, hmm… apa yang mampu diperbuat agar malas jauh dari diriku?! Akankah hidup yang bagaikan musafir ini disia-siakan begitu saja? Tidak… tidak boleh hal itu terjadi padaku, aku harus bisa memusuhi 5 huruf itu yaitu MALAS.”

Malas dapat kita hindari ketika ia datang menyerang kemauan dan semangat kita, di bawah ini ada beberapa tips antara lain:

  1. Membasuh muka atau mandi ketika rasa mengntuk menyerang.
  2. Mengubah posisi duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun disarankan jangan dari duduk terus berbaring
  3. Berpindah dari ruang baca ke ruang yang lain.
  4. Menghirup udara yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela bilik lain untuk menambah kesegaran. Gunakan wangian yang anda sukai.
  5. Berjalan-jalan sebentar di sekeliling rumah atau diganti dengan kegiatan yang lain misalnya merapikan rak yang berselerak, atau kegiatan yang lain yang mampu menggerakkan otot-otot kita.
  6. Berbincang-bincang sebentar dengan keluarga atau teman sekos namun mengenai hal mubah bukan haram. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk berborak bahkan meng-ghibah.
  7. Berdiri membuat secangkir kopi, teh, susu atau juice untuk menghilangkan kebosanan dan menjernihkan akal.
  8. Mengubah kegiatan rutin. Misal bosan menghafalkan surat berganti dengan membaca, jika membaca bosan bisa diganti dengan mendengarkan kajian lewat CD.

Itulah beberapa tips agar kita bisa terjauh dari penyakit malas. Akan tetapi yang paling utama jangan sampai kita lupa berdo’a agar Allah senantiasa memberi kita semangat dan agar menjauhkan diri kita dari penyakit malas tersebut. Wallohu A’lam bishowab.

Semoga tips di atas dapat bermanfaat bagi penulis ataupun bagi pembaca. Selamat tinggal Malas…

Maraji’: Kaifa Tatahammas

***

Artikel www.muslimah.or.id