"Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik lelaki mahupun perempuan, dan dia beriman, maka sesungguhnya Kami akan berikan padanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (An-Nahl:97)
Barangsiapa yang menginginkan kehidupan yang bahagia, maka dia perlulah memeluk agama Islam dan beramal Islam dengan ikhlas dan mengikut syariat yang dibawakan oleh Rasulullah saw. Orang kafir tidak akan pernah bahagia walaupun mereka kaya dan mempunyai anak serta pengikut. Bahkan harta, kuasa, anak dan pengikut mereka akan membuatkan mereka akan terus runsing dan resah.
"Barangsiapa yang berpaling daripada peringatanKu, maka baginya kehidupan yang sempit "
(Thaha :124)
"Dan janganlah harta dan anak-anak mereka menarik hatimu. Sesungguhnya Allah ingin mengazab mereka dengan harta dan anak-anak itu di dunia." (At-Taubah:85)
Sedangkan orang-orang yang beriman dan beramal soleh itu sentiasa bahagia di sepanjang hidupnya. Saat Allah memberinya kekayaan, dia bahagia menginfakkan hartanya kepada orang yang memerlukan. Lalu dia pulang kepada Allah dengan membawa pahala.
Saat Allah mengujinya dengan kemiskinan, kemiskinan itu tidak menyekatnya untuk tetap beribadah kepada Allah. Syukurnya pada Allah yang menghindarkan dirinya daripada fitnah harta. Lalu dia tetap sabar, redha dsn merasa cukup dengan apa yang ada.
Dia bahagia dengan kesihatan yang digunakan untuk beribadah kepada Allah dan melakukan amal kebaikan. Dia bahagia denga kesakitannya kerana dengan kesakitan itu adalah masa-masa untuk penghapusan dosa-dosanya.
Rasulullah saw bersabda, "sungguh menakjubkan perilaku orang mukmin. Semua keadaan adalah baik baginya. Jika beroleh kesenangan dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang mukmin." (HR Muslim dan Ahmad)
dipetik dari Buku "Menakjubkan! Potret Hidup Insan Beriman", Dr A'idh Al-Qarni
No comments:
Post a Comment